TKP Medan : Awaluddin Harahap Aktivis Kota Medan menyoroti persoalan Dugaan Pungli dengan cara memotong Gaji Kepling, PHL dan TPP Pegawai yang di duga di lakukan oleh Bendahara Kecamatan Medan Polonia berinisial KK
“Berdasarkan Informasi yang wartawan terima bahwa Bendahara berinisial K K di periksa oleh Inspektorat Kota Medan terkait praktik pungli pemotongan gaji Kepling dan Pegawai”, dan selama praktik pungli tersebut diduga mantan Camat Medan Polonia berinisial IAS katanya.
Lanjut Awal mengatakan bahwa dirinya meminta Walikota Medan Copot dan Pidanakan K apabila hasil pemeriksaan Inspektorat Kota Medan menyatakan bahwa K melakukan pungli.
“Kami minta Walikota Medan Copot dan Pidanakan K apabila hasil pemeriksaan Inspektorat terbukti melakukan pungli pemotongan Gaji Kepling dan Pegawai, katanya lagi.
Aktivis Kota Medan itu mengatakan bahwa Walikota Medan sudah menghimbau agar jangan ada pungli di Kota Medan, dirinya juga meminta Kepling dan Pegawai jangan takut di intervensi dan di intimidasi untuk tutup mulut dengan menanda tangani surat pernyataan.
“Pak Wali sering mengatakan jangan ada pungli tapi kami masih menemukan praktik pungli masih terjadi oleh karena itu kami minta kasus pungli segera di usut tuntas”, bebernya.
Awal mengatakan, K Bendahara Kecamatan saat dikonfirmasi tidak membalas WA dan mengangkat telepon saat di hubungi.
PLH Camat Medan Polonia Rangga Kartika saat di konfirmasi Awaluddin Harahap mengatakan PLH Camat Medan Polonia membenarkan bahwa Bendaharanya di periksa Inspektorat Kota Medan.
“Tadi saya sudah konfirmasi PLH Camat Medan Polonia Rangga, PLH Camat Medan Polonia membenarkan bahwa Bendaharanya diperiksa Inspektorat Kota Medan terkait Praktik Pungli ”, pungkasnya. ( Wahyu )