TKP Medan – Seorang pengusaha ponsel bernama Muhammad Kfadafi Chaniago di Jalan Tuba 2, Kecamatan Medan Denai menjadi korban premanisme oleh seseorang berinisial DN. (13/4/2025).
Ia menjadi korban penganiayaan oleh pelaku yang memaksanya untuk memberikan top Up Dana yang diduga kuat akan digunakan untuk bermain judi online, lantaran tidak dipenuhi, pelaku yang kesal saat itu membawa kayu langsung memukul korban dengan kayu yang dibawanya hingga mengenai tangan sebelah kiri korban.
Muhammad Prasetyo, selalu Kepala lingkungan 13 pada awak media mengatakan bahwa ia sudah mengkonfirmasi hal tersebut pada pelaku dan masalah ini sedang ditangani oleh pihak kepolisian Medan Area.
” Pelaku hingga saat ini ngak tau dimana, saya sebagai kepala lingkungan juga sudah turun tangan dan kita tanya juga dengan pihak korban yang saat ini sedang kuliah, intinya kita lagi usahakan untuk mediasi. Dari informasi pelaku minta top Up Dana ya kalau dari vidio yang beredar disertai dengan ancaman lah. Aku sudah duduk dengan keluarga pelaku,” ucap kepala lingkungan sekitar.
Kapolsek Medan Area, AKP Himawan saat dikonfirmasi di Polsek Medan Area (15/4) sore mengatakan bahwa kejadian terjadi pada hari Minggu tanggal 13 April 2025 sekira pukul 02:00 WIB.
” Korban mengalami penganiayaan yang mengakibatkan luka memar pada tangan sebelah kiri akibat dipukul korban dengan menggunakan kayu dan kursi plastik di Jalan Tuba 2, Kelurahan Tegal Sari Mandala 3, Kecamatan Medan Denai di toko ponsel milik korban. Korban sudah buat laporan pengaduan ke Polsek Medan Area,” pungkas Kapolsek Medan Area. ( Suriyanto )